Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir semester, mahasiswa Universitas Muhamammadiyah Enrekang, mengadakan study tour and study culture, kegiatan ini dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang bekerja sama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan juga Lembaga Pengembangan Bahasa dan Kantor Urusan Internasional (LPB&KUI) Universitas Muhammadiyah Enrekang.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi tugas akhir dari mata kuliah Pendidikan Olahraga Jasmani dan Rekreasi untuk Prodi PGSD, dan mata kuliah Pariwisata dan Kuliner untuk Prodi PBI, yang diselenggarakan pada tanggal 10-12 Maret 2023. Lokasi yang dipilih untuk kegiatan ini adalah Kabupaten Bulukumba dengan tiga lokasi yang berbeda yaitu Tanjung Bira, Desa Tana Beru sebagai Tempat Pembuatan Kapal Pinisi, dan yang terakhir Kawasan Adat Ammatoa Kajang. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa membentuk karakter mahasiswa agar dapat memahami, menghormati, menghargai, serta melindungi dan menjaga kebudayaan yang ada di sekitarnya.

Pantai Tanjung Bira Bulukumba
Pantai Tanjung Bira merupakan salah satu pantai terbaik yang ada di kabupaten Bulukumba. Pantai ini menjadi destinasi wisata pertama yang di kunjungi oleh mahasiswa UNIMEN, hal ini dikarekana lokasi penginapan dengan pantai ini sangatlah dekat, sehingga mahasiswa hanya perlu berjalan kaki saja untuk sampai di pantai berpasir putih ini.
Di pantai ini mahasiswa bisa menikmati beragam wahana, seperti bermain banana boat, snorkeling, diving, dan pastinya bisa menikmati sunset yang sangat indah, selain itu mahasiswa juga bisa berkunjung ke pulau penyu.

Desa Tana Beru, Bulukumba (Tempat Pembuatan Kapal Pinisi)
Kabupaten Bulukumba tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, namun Bulukumba juga terkenal dengan industri perahu atau kapal pinisi. Pusat industri ini terletak di Desa Tana Beru.
Masyarakat Bulukumba hingga saat ini membuat kapal pinisi dengan cara manual, mereka mempertahankan tradisi dalam pembuatan kapal pinisi. Untuk membuat sebuah kapal melalui proses pembuatan selama 3-7 bulan lamanya, hal ini juga tergantung dari kesiapan bahan dari ukuran kapal, dan juga musim.
Kapal Pinisi memilki banyak filosofi, salah satunya adalah berkaitan dengan makna religi yang tertanam di dalamnya. Kapal pinisi dengan dua tiang menyediakan kalimat syahadat yang berarti percaya pada Tuhan dan tuntunan cahaya Nabi Muhammad. Sedangkan tujuh layar yang berkembang adalah sejumlah ayat dari surat Al Fatihah yang merupakan pedoman dasar kehidupan kita manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. Bahwasanya segala hal berjalan bersama atas seizin Tuhan Yang Maha Segalanya sehingga segala niat baik dapat berjalan lancar dengan hasil yang mendatangkan banyak manfaat. Karena itulah proses pembuatan kapal ini pun didahului dan diakhiri dengan ritual doa sehingga berkat dan rahmat Tuhan senantiasa menyertai hingga kapal ini berlayar di laut lepas.

Desa Wisata Adat Ammatoa Kajang
Kecamatan Kajang merupakan salah satu kecamatan yang ada di Sulawesi Selatan yang terletak di kabupaten Bulukumba, secara geografis kajang terbagi 2, yaitu kajang luar dan kajang dalam. Daerah kajang luar adalah daerah yang telah menerima perkembangan teknologi seperti listrik, namun berbeda dengan kajang dalam yang tidak dapat menerima peradaban atau perkembangan zaman bahkan untuk listrik sekalipun. Hal itulah yang menjadi daya tarik mahasiswa UNIMEN untuk mempelajari budaya-budaya yang ada di daerah kajang dalam.
Daerah Kajang dalam atau yang sering disebut sebagai Kawasan adat Ammatoa merupakan daerah yang sangat menjaga kelestarian alamnya, mereka mempelakukan hutan seperti halnya seorang ibu yang harus dihormati dan dijaga.
Untuk memasuki kawasan ini pengunjung tidak diperbolehkan menggunakan alas kaki, hal ini dikarenakan sandal maupun sepatu terbuat dari teknologi modern, selain itu pakaian yang digunakan juga harus berwarna hitam, yang memiliki makna kesederhanaan, persamaan, dan persatuan dalam segala hal. Suku kajang juga menyakini bahwa mereka terlahir dari rahim ibu yang gelap gulita, sehingga selama hidup hingga meninggal mereka juga harus tetap dalam keadaan gelap gulita.